Windows XP sp3

Monday, September 21, 2009
Windows XP professional  SP3 (service pack 3)

Windows XP merupakan salah satu lini operating system yang diproduksi oleh Microsoft untuk penggunaan PC termasuk PC Rumahan dan Kantor, notebook, dan media center. Nama “XP” menunjukkan pengalaman yang sedikit. Windows XP merupakan kelanjutan dari Windows 2000 dan Windows Me dan merupakan operating system yang pertama kali yang berorientasi pengguna (user) yang dibuat oleh Microsoft yang dibangun dengan aristektur dan kernel Windows NT.

Windows XP dirilis pertama kali pada 25 Oktober 2001 dan telah lebih dari 400 juta copi digunakan pada Januari 2006, sesuai estimasi analis IDC (International Data Corporation) pada bulan tersebut. Ini berarti lebih sukses dibandingkan volume rilis Windows Vista pada 8 Nopember 2006 dan seluruh dunia pada 30 Januari 2007.

Penjualan Windows XP secara OEM (Original Equipment Manufacture) dan Retail dihentikan pada 30 Juni 2008 walaupun masih mungkin ada penjualan melalui perakitan komputer secara umum sampai 31 Juli 2009 atau melalui user yang melaksanakan downgrade setelah pembelian Windows Vista Ultimate atau Business.
Windows XP dikenal dengan peningkatan stabilitas dan efisiensinya dibandingkan atas Windows seri 9X (95 dan 98). Ini menunjukkan perancangan antar muka (interface) grafis yang hebat yang merupakan sebuah perubahan dari Microsoft sehingga sangat memudahkan pengguna dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Pada akhir Nopember 2008, Windows XP merupakan system operasi yang paling banyak digunakan diseluruh dunia kurang lebih 66,31% pangsa pasar dan puncak mencapai 85% pada Desember 2006.

Berikut sedikit keterangan mengenai SP :


SP (service pack) adalah kumpulan aplikasi tambahan dan aplikasi yang telah diperbaharui atas terjadinya kesalahan produk yang dibuat sebelumnya (sering disebut bugs) oleh pihak Microsoft. Perilisan SP ini dilakukan beberapa bulan sekali namun setiap ditemukan bugs baru pada satu aplikasi akan dikeluarkan update terbaru dari situs Microsoft (biasanya dilakukan update dengan cara auto update) . Jadi semakin tinggi angka daripada SP tersebut menandakan sistem operasi tersebut telah ditanamkan dengan aplikasi yang terbaru, jadi SP3 bisa lebih baik daripada SP2. Diantara bugs yang diperbaiki di SP3 adalah securuty holes, compatiblity updates, remote desktop communication, registry entry dan windows setting.

Service Pack 1
Dirilis 9 September 2002 memuat:
•    Perbaikan sistem keamanan dan kompalitas update.
•    Dukungan Net Framework
•    Windows Messenger 4.7
•    Dukungan USB 2.0
•    Dukungan hardisk SATA
•    Penggunaan program Java dari Sun Mycrosystem pada rilis Service Pack 1a tgl. 3 Pebruari 2003.

Service Pack 2
Dirilis 6 Agustus 2004 dengan penekanan khusus pada keamanan system, firewall, peningkatan dukungan Wi-Fi, dan koneksi Bluetooth. Pada 10 Agustus 2007 dirilis SP 2c.

Service Pack 3
Dirilis 21 April 2008 melalui Microsoft Download Center dan Windows Update pada 6 Mei 2008.

Windows XP SP3
New features:
-Turns black hole router detection by default
-Network Accsess Protection client
-Windows imaging component
-Credentials Security Service Provider
-Descriptive security options in group policy / local security policy user interface
-An update version of microsoft kernel mode cryptographic module is FIPS 140-2 certified
-install without a product key during step requering for retail and OEM versions
Versi eceran dan versi OEM untuk windows XP dengan SP3 dapat diinstal dan dijalankan dengan penuh selama 30 hari tanpa kunci produk, setelah waktu pengguna akan diminta untuk memasukkan kunci yang valid dan mengaktifkan instalasi.

inilah yang Anda perlukan untuk menggunakan windows xp sp3 profesional:

- PC dengan prosesor 300Mhz atau lebih tinggi clock speed 233 Mhz disarankan minimum yang diperlukan
  (dual prosesor tunggal atau sistem)
- Intel pentium Celeron atau AMD k6/athlon/duron keluarga keluarga atau prosesor kompatibel yang disarankan
- 128 MB RAM atau lebih tinggi direkomendasikan (minimal 64MB didukung untuk dapat membatasi kinerja dan
   beberapa fitur)
- 1,5 GB hard disk
- Super VGA (800x600) atau adapter video resolusi yang lebih tinggi dan monitor
- CDROM atau DVD
- Keyboard oe microsoft mouse atau alat penunjuk yang kompatibel

Kelebihan dan  kekurangan Windows XP SP3

Kelebihan:
1.lebih cepat 10%
2.lebih aman
3.network acces protection
4.windows update (BITS 2.5)
5.microsoft management console (MMC 3.0)
6.WLAN encryption WPA2

Kekurangan:
1.Service Pack 3 ini hanya bisa diinstal untuk Windows XP service pack 2.
2.Bila sebelumnya di komputer telah terinstal XP service pack 3 dari versi terdahulu, silahkan uninstal terlebih  dulu versi yang lama, kemudian baru instal Windows XP Service Pack 3 RC2(release candidate)
3.Dan sebaiknya Windows XP yang akan diinstal Service Pack 3 RC2 adalah windows yang baru saja diinstal ( fresh instal ) dan belum dilakukan perubahan yang mendasar pada windows untuk mencegah kegagalan dalam instalasi Service Pack 3 RC2.


Pertarungan Windows XP dengan system operasi lainnya

Windows XP masih memiliki pengguna setia. Vista pun terus berusaha menarik perhatian pengguna PC.Windows XP memang sudah di akhir hayat. Penggantinya adalah Vista. Namun, masih banyak pengguna XP yang belum (tidak mau) beralih ke Vista. Bahkan, Microsoft belum lama ini malah mengeluarkan sebuah update lengkap untuk XP. Alasan klasik Microsoft adalah ingin memberi kesempatan kepada perusahaan-perusahaan untuk terus menggunakan XP. Me¬ngapa XP masih banyak peminatnya? Mengapa juga banyak pengguna PC yang tidak mau menggunakan Vista?  .

Kinerja: XP start lebih cepat, Vista berkutat dengan Aero

PROSES BOOTING: Di sini perbedaannya hanya sedikit. Booting XP butuh 19 detik, dan Vista 23 detik. Demikian pula pada shutdown. XP 8 detik dan Vista 10 detik. Dalam mode "standby", kinerjanya hampir sama. Selama beroperasi, Vista sedikit lebih lambat dari XP. Hal ini disebabkan oleh Aero, tampilan baru Vista dengan banyak pernak-pernik grafis. Sebagian besar kalkulasi Aero dilakukan oleh graphics card dan aplikasi yang ada harus  kompatibel de¬ngan DirectX 9. Jika tidak, Aero justru menghambat sistem. Masalah ini menambah semangat para penolak Vista karena XP justru berfungsi tanpa gangguan walaupun pada PC lama berkinerja rendah sekalipun.
START PROGRAM: Kedua sistem operasi sama cepat dalam menjalankan program ter-install. Untuk masalah ini Vista memiliki kelebihan, yaitu dengan penggunaan cache cerdas ReadyBoost. Bahkan, jika perlu Vista dapat menyimpan file yang sering digunakan pada sebuah USB flash disk. Dengan demikian, Vista tidak perlu lagi menyalin cache dari hard disk yang lambat ke dalam RAM. Vista bisa  mendapatkannya langsung dari flash disk. Saat proses booting keduanya dilakukan, Vista sedikit lebih cepat dibanding XP.  Waktu yang dibutuhkan untuk membuka Applikasi/Program, Vista lebih unggul de-ngan 9 detik dan XP 11 detik.

PROSES COPY: Sekitar 200 file harus di-copy oleh kedua sistem. Hasilnya, XP membutuhkan waktu 38 detik dan Vista 39 detik. Keduanya memperoleh nilai seri. Me¬nurut Microsoft, para pengembang telah berupaya keras mempercepat Vista de¬ngan SP1, walaupun tidak banyak hasilnya. Untuk proses copy, ternyata XP dan Vista sama cepat. Hasil seri juga didapat untuk operasi jaringan.

Keamanan: Vista mengesalkan, XP lebih berisiko

USER ACCOUNT: "Hanya 12 celah keamanan yang ditemukan dalam Vista dalam 6 bulan pertama sejak kemunculannya," kata Jeff Jones, Security Strategy Director Microsoft Trustworthy Computing Group. Hal ini bisa terjadi akibat adanya feature keamanan baru di Vista.
Faktor utama keamanan ini sebenarnya terletak pada UAC (User Account Control). Dengan fasilitas ini, pengguna hanya memiliki akses terbatas pada sistem. Jadi, jika pengguna ingin menginstalasi sebuah program atau mengakses setting yang berhubungan dengan sistem, meng¬update aplikasi, atau meng-copy patch keamanan, UAC akan memblokir PC. Pengguna terlebih dahulu secara eksplisit harus menyetujui tindakan yang akan dilakukan, baru kemudian mendapatkan hak akses penuh pada sistem. UAC juga sering memunculkan pesan-pesan keamanan yang kadang justru mengganggu pengguna Vista.
Berbeda dengan Windows XP. Pada XP, feature keamanan semacam itu tidak ada. Di XP, pengguna memiliki hak sistem secara penuh. Dengan demikian, semua program dapat berjalan di bawah account Anda. Kesimpulannya, Vista lebih mengesalkan pengguna dengan laporan-laporan UAC, tetapi mampu memberikan keamanan lebih besar. XP tidak seketat Vista. Namun, situasi ini bisa membuat peluang hacker untuk masuk ke dalam sistem.
FIREWALL:  Setelah proses instalasi kedua sistem operasi selesai, sistem langsung terproteksi dalam jaringan. Windows akan mengaktifkan beberapa layanan jaringan, termasuk firewall. Dengan demikian, layanan jaringan berfungsi baik, tetapi tidak bisa diakses dari luar (termasuk hacker). Hasil pemeriksaan dengan port scanner Nmap dapat menjelaskan keadaan sebenarnya. Kedua petarung telah siap menghadapi serangan jaringan.
ENKRIPSI: Apakah Anda sudah melindungi data di dalam notebook dengan baik sehingga bisa terbebas dari kasus pencurian data? Bahkan, jika notebook-nya tercuri sekalipun, data di dalamnya tetap tidak bisa dibaca. Untuk keamanan jenis ini, proteksi password saja tidak cukup. Melalui CD darurat sederhana (Vista PC atau Knoppix), hacker bisa saja mem-boot PC dan membaca data pada hard disk. Ia bahkan dapat membuat sebuah password baru dengan sebuah freeware sehingga bisa mendapat akses penuh pada sistem.
Pada Vista solusinya adalah enkripsi terintegrasi BitLocker yang dapat meng¬enkripsi instalasi Windows. Bahkan, de¬ngan Vista SP1, partisi lain juga dapat dienkripsi sehingga seluruh hard disk bisa dijaga. Sayangnya, fasilitas ini hanya tersedia dalam versi Ultimate yang mahal.
Vista Home Premier Edition dan XP tidak memiliki  tool enkripsi. Anda perlu menggunakan software dari produsen lain, seperti DriveCrypt (www.securestar.com). Untuk masalah ini, Vista lebih unggul berkat BitLocker.

User Friendly: Vista sering gagal, XP kenal semua hardware

Proteksi virus dan kinerja Windows yang baik merupakan faktor idaman bagi pengguna PC. Namun, semua itu tetap belum lengkap jika sistem operasi tidak dapat dioperasikan dengan mudah.
FILE ADMINISTRATION: Untuk masalah pengelolaan file, tidak banyak hal yang ditunjukkan XP maupun Vista. File-file dapat disimpan dalam MyDocuments. Yang membedakan keduanya hanya pada fungsi pencarian file. Pada Vista, Anda bisa menemukan pencarian dengan indeks. Jadi, jika Anda memasukkan sebuah istilah ke dalam kolom "Search", Windows langsung me¬nampilkan hasilnya. Bahkan, isi file-file office dan e-mail juga akan tertera dalam hasil pencarian. Pada Windows XP, hal ini masih membutuhkan bantuan tool lain, seperti Yahoo Desktop Search .
GADGETS: Informasi-informasi terkini sebaiknya bisa diakses dan dibaca dengan mudah. Pada Vista, Anda bisa menggunakan Vista Sidebar. Dalam area di sisi layar, pengguna dapat membaca cuaca aktual, berita-berita terakhir, atau menuliskan catatan singkat. Sebuah gadget yang bagus.
Namun sayangnya, jika sebuah program dibuka, pengguna tidak dapat meng¬akses sidebar melalui kombinasi tombol. Mereka harus menjangkaunya melalui taskbar atau desktop. Sampai saat ini, belum  ada add-on yang tepat untuk sidebar. Jadi, jika sidebar tidak bisa diakses, sama saja dengan XP yang tidak memiliki sidebar. Software produsen lain seperti Google Sidebar yang tersedia gratis (http://desktop.google.com) justru lebih baik kinerjanya.
KOMPATIBILITAS: Apabila  sebuah software tidak berfungsi di Vista, Vista menyediakan fungsi kompatibilitas yang dapat mensimulasikan XP. Teo¬rinya seperti itu. Faktanya, program-program umum seperti tool audio WaveLab tetap tidak  berfungsi dengan simulasi XP, walaupun sudah di-install service pack sekalipun. 
Hal yang sama berlaku juga pada hardware. Untuk menginstalasi printer atau scanner lama di Vista dibutuhkan perjuangan yang panjang. Kenyataan yang ada, driver lama tidak kompatibel dengan Vista dan driver versi baru hanya tersedia untuk perangkat baru. Dengan begitu, perangkat lama tidak berfungsi di bawah Vis¬ta. Inkompatibilitas hardware dan software tetap tidak teratasi dengan SP1. Jadi, dalam kompatibilitas, Vista kalah dari XP.

Sedikit keunggulan Windows XP SP3 dari Windows 7
- Windows XP SP3 jalankan browser lebih cepat 13 persen dibanding Windows 7 RTM
- Operasi Microsoft terbaru Windows 7 ternyata boros baterai. Menurut beberapa ulasan, Windows 7
  memakan lebih dari sepertiga daya tahan baterai netbook (sekitar 2,5 jam), dibandingkan dengan yang
  bersistem operasi Windows XP yang beredar saat ini.

Demikian dulu pembahasan mengenai Windows XP SP3, apabila ada kata-kata yang tidak mengenakkan mohon di maklumi. Komentar serta kritik dan saran yang membangun akan sangat bermanfaat untuk penulis.
THX.


Photobucket

Referensi: www.google.com, www.beritanet.com, www.untukku.com, www.bangkalan-memory.net, www.smkdarunnajah.sch.id, www.tanyasaja.detik.com, www.beritanews.com,  www.chip.co.id,  www.inilah.com

5 komentar:

wll said...

wah, nice, onk.
skalian lo update sela2 + nembus xp dong,

biar gw belajar.. oke. :D

Missa said...

sippppp.... kamu sudah mencobanya sendiri kan? sehingga bisa membandingkannya dengan win 7... nah bagaimana kl di update terus.... bandingkan dengan win-win yang lainnya....

aktifkan terus blog-nya ya.... :)

argien_cippux said...

okeee thx gan.., bisa buat referensi tugas nichh.. :D nics

Helmi Ihza said...

sy punya lapatop yang dulunya pakai windows vista,lalu sy ganti programnya dengan windows xp sp3 tapi gg ada sound device nya,jadi ndk bisa keluar suara lalu gg ada microsoft office nya,kira-kira kenapa....

mohon dibantu kak.....

Anonymous said...

informasinya byk yg salah.,

Post a Comment